Melakukan Hal Ini Mengartikan Melakukan Kesalahan yang Serius: Pelajaran dari Wasiat Bos IKEA

by -94 Views

Ingvard Kamprad, pendiri dan pemilik jaringan toko perabot terbesar di dunia, memiliki kekayaan yang melimpah. Pada tahun 2006, Bloomberg Index International memperkirakan harta Kamprad sebesar US$ 58,7 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya keempat di dunia. Namun, nilai kekayaannya tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan media-media terkenal.

Kamprad bukanlah jenis orang kaya yang suka memamerkan kekayaannya. Sebaliknya, ia ingin menyembunyikan kekayaannya. Ini bukan dilakukan untuk menghindari pajak, tetapi karena ia tidak ingin terlihat sombong dan pamer. Dalam wawancara dengan Forbes pada tahun 2000, Kamprad menyatakan bahwa gaya hidup sederhana adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai manusia. Menurutnya, orang yang kaya seperti dirinya seharusnya hidup sebagai orang biasa agar bisa saling memahami.

Belum diketahui sejak kapan Kamprad menerapkan gaya hidup sederhana ini. Namun, pada tahun 1976, ia menulis surat wasiat yang kemudian menjadi dasar bisnis IKEA yang berjudul “The Testament of Furniture Dealer”. Salah satu poin yang terpampang dalam surat wasiat tersebut adalah keyakinan bahwa pemborosan adalah dosa, sedangkan kesederhanaan adalah kebaikan. Ia juga menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam operasional IKEA maupun kehidupan pribadinya.

Dalam obituari yang ditulis oleh New York Times, Kamprad dikenal hidup jauh dari kemewahan. Ketika mengunjungi gerai IKEA di seluruh dunia, ia selalu naik pesawat kelas ekonomi yang sangat murah, dan melanjutkan perjalanan dengan kereta kelas dua. Ia juga sering makan makanan yang murah dan tinggal di hotel yang tidak berbintang. Di rumah pribadinya di Swiss, ia hanya memiliki mobil Volvo tua di dalam garasi, dan lemari pakaiannya diisi oleh pakaian bekas yang dibeli di pasar loak. Untuk mencukur rambut, ia pergi ke tukang cukur murah di kota. Ketika ingin berlibur, ia hanya berkeliling Swiss menggunakan sepeda.

Semua gaya hidup sederhana ini bukanlah untuk menghindari pajak, tetapi murni karena Kamprad ingin hidup setara dengan masyarakat lain dan bertingkah laku seperti masyarakat miskin. Ia juga ingin seluruh bos dan karyawan IKEA di seluruh dunia menerapkan sikap hidup sederhana tersebut. Kamprad menetapkan delapan nilai manifestasi IKEA yang mewajibkan pegawai untuk saling peduli, saling bersama, rendah hati, dan bertanggung jawab. Salah satu perintahnya adalah larangan bagi para bos untuk menggunakan kelas penerbangan mahal saat kunjungan kerja.

Saat ini, Kamprad telah meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2018. Warisan IKEA kemudian dilanjutkan oleh anak-anaknya. Namun, semua orang akan mengingat bahwa IKEA adalah hasil jerih payah Ingvard Kamprad yang selalu hidup sederhana selama 92 tahun hidupnya.