Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Muara Angke Blok K1 Utara, RT 08/RW 01, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, telah menyebabkan puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 150 jiwa saat ini terdampak akibat kejadian tersebut.
Menurut pantauan di lokasi pada Rabu (29/11/2023), bangunan rumah warga hancur, dengan delapan bangunan dan dua puluh pintu yang rusak akibat kebakaran tersebut.
Ketua RT 08, Komariyah, menyatakan bahwa kehadiran trafo berjalan milik PLN di tengah pemukiman untuk membantu pemadaman listrik yang terjadi pada Senin (27/11/2023) sore. Namun, trafo tersebut meledak dan menyebabkan kebakaran yang berlangsung selama empat jam.
Komariyah juga menyebutkan bahwa sebanyak 150 warga terdampak dari kebakaran tersebut, dan banyak dari mereka mengungsi ke rumah saudara atau tempat lainnya karena tidak mendapat bantuan atau tempat pengungsian. Dia juga mengungkapkan apresiasi terhadap PLN karena sigap dalam penanganan kebakaran, namun masih belum diketahui perkiraan kerugiannya.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Ahmad Sadeli, menyatakan bahwa kebakaran bermula dari trafo yang diduga korsleting dan mengenai rumah di sekitarnya. Untuk memadamkan kebakaran, pihaknya mengerahkan 17 unit pemadam dengan 86 personel, meskipun pemadaman api berlangsung cukup dramatis karena lokasi yang sulit.
