Massa buruh di Bekasi kembali melakukan demonstrasi menjelang batas akhir pengumuman kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2024, Kamis (30/11/2023). Aksi demo tersebut mendapat pengamanan ketat dari kepolisian di dua lokasi kawasan, yaitu Mawasan Industri MM2100 dan Gobel Kabupaten Bekasi.
“Ada 800 personel polisi yang terdiri atas 400 personel Polres Metro Bekasi dan polsek, serta 2 kompi Sabhara dan 2 kompi Brimob Polda Metro Jaya,” ujar Kabag Ops Polres Metro Bekasi AKBP Ahsanul Muqqafi.
Awalnya, kata Ahsanul, aksi demo itu dilakukan di 4 titik, yaitu kawasan EJIP, Jababeka, Gobel, dan MM 2100. Akan tetapi, massa terkonsentrasi di 2 titik saja. “Demo buruh yang saat ini berlangsung baru di Gobel dan MM 2100 saja,” katanya.
Dari pantauan, massa buruh mulai berdatangan di Kawasan Industri MM2100 sejak pagi. Lalu lintas menuju kawasan industri tersebut dialihkan. Sementara itu, di Kawasan Industri MM 2100, massa aksi mulai memadati lokasi. Bahkan pintu masuk dan pintu keluar tol kawasan industri ditutup. Akses ke kawasan industri yang ditutup tersebut terletak di Jalan Sumatera depan SPBU. Sementara itu pengendara masih dapat memasuki Kawasan Industri MM2100 dengan melewati tol menuju Cikampek.
Terlihat massa aksi buruh tersebut membawa atribut bendera. Mereka terdiri atas beberapa aliansi buruh yang berbeda-beda. (thm)
