Siti Atikoh Supriyanti, istri calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo, menekankan bahwa inklusivitas dapat terwujud dengan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Tidak ada lagi cerita ketimpangan, terutama yang dirasakan oleh kelompok penyandang disabilitas.
Hal tersebut disampaikan setelah bertemu dengan Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia (KDTI) di BUMI Pospera, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (3/12/2023). Atikoh berdialog dengan tiga penyandang tuna rungu, yakni Ali, Imam, dan Christi. Meskipun memiliki latar belakang berbeda, ketiganya memiliki kesamaan aspirasi terkait kesenjangan yang dialami oleh penyandang disabilitas, baik dalam hal akses maupun perbedaan upah kerja.
Atikoh menegaskan bahwa masalah inklusivitas bisa terwujud jika dipersiapkan secara komprehensif, dimulai dari persiapan lingkungan yang bisa menerima teman-teman disabilitas dengan baik serta memberikan hak yang sama untuk memberikan kinerja terbaik.
Dari berbagai pertemuan dengan kelompok disabilitas, Atikoh mencatat bahwa keluhan mereka hampir sama, terutama dalam hal kerja di mana ada perusahaan yang hanya memenuhi formalitas dalam mempekerjakan penyandang disabilitas. Atikoh juga menyoroti perbedaan upah dan penjenjangan karir di perusahaan-perusahaan tersebut.
Atikoh menekankan bahwa inklusivitas merupakan tanggung jawab bersama dan harus terus disuarakan oleh semua pihak.
