Banyaknya kasus kebakaran yang terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2023 harus menjadi perhatian semua pihak terkait. Tak hanya pemerintah, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan mencegah agar peristiwa kebakaran tidak terulang lagi.
Caleg DPR Dapil DKI Jakarta I dari Partai Perindo Sandra Charlotha Leluly menyatakan bahwa masyarakat harus diberi edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan serta penanggulangan kebakaran. Menurutnya, faktor yang menyebabkan kebakaran biasanya disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti meninggalkan kompor saat memasak, pemasangan selang kompor yang tidak sesuai, membuang puntung rokok sembarangan, hingga membakar sampah dekat permukiman warga.
Sementara itu, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 5 Jakarta dari Partai Perindo Hendi Chandra mengatakan bahwa banyaknya kasus kebakaran di Jakarta juga dipengaruhi oleh faktor musim kemarau, terlebih lagi dengan banyaknya permukiman padat penduduk yang dapat membuat api menyebar dengan cepat.
Partai Perindo sendiri telah melakukan aksi nyata dengan membagikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke sejumlah wilayah Jakarta, dengan harapan agar masyarakat dapat menggunakan APAR untuk mencegah perambatan api saat terjadi kebakaran. Menurut data Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, sejak Januari-September 2023, terdapat sekitar 1.000 kejadian kebakaran di wilayah Jakarta, dimana 90% di antaranya disebabkan oleh arus pendek listrik.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah membentuk Satgas Kelurahan untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran di wilayah Jakarta.
