Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian Menerapkan Status Siaga 1 di Jakarta karena Final Sepak Bola

by -109 Views

Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Foto/SINDOnews/Dok

JAKARTA – Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, cukup dikenal di masyarakat. Saat menjadi anggota Polri, dia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis mulai dari Kapolres, Kapolda, hingga Kapolri.

Pada tahun 2015, Tito diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Dia menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono yang dimutasi ke Asisten Operasi Kapolri.

Sebagai Kapolda Metro Jaya, Tito menangani sejumlah kasus besar, termasuk kejadian Bom Sarinah Thamrin di Jakarta pada tahun 2016. Dengan pengalamannya dalam bidang terorisme, Tito berhasil mengendalikan situasi dalam waktu kurang dari 5 jam.

Selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Tito juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menarik perhatian publik, termasuk kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang melibatkan Jessica Wongso.

Pada masa kepemimpinan Tito, Jakarta pernah dinyatakan dalam status Siaga 1 pada Oktober 2015 karena digelarnya final sepak bola Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Rivalitas suporter Persib Bandung dengan Persija Jakarta menjadi alasan Tito menetapkan status Jakarta Siaga 1.

Dalam penanganan keamanan final Piala Presiden 2015, Tito menyiapkan ribuan personel dari Polda Metro Jaya, Brimob, TNI Kodam Jaya, dan Kostrad untuk menjaga agar acara berjalan aman.

Pada 2016, Tito dipromosikan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia kemudian dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016.

Terakhir, Jenderal Tito Karnavian ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri sejak 23 Oktober 2019 hingga saat ini.