Polisi Meminta Butet Mengakui dan Menandatangani Surat, Teater Tidak Terlibat Isu Politik

by -92 Views

Seniman Butet Kartaredjasa mengaku telah diintimidasi oleh pihak kepolisian karena pertunjukan teater budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM). Butet mengatakan bahwa intimidasi tersebut berupa permintaan tanda tangan pada surat pernyataan yang diberikan oleh polisi agar pertunjukan teater tidak mengandung unsur politik. Meskipun pihak kepolisian membantah tuduhan tersebut, Butet tetap menganggap permintaan tanda tangan tersebut sebagai bentuk intimidasi dan pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak mencampuri pertunjukan teater tersebut dan bahwa mereka hanya berkoordinasi dengan penyelenggara terkait izin dan pengamanan acara. Sementara itu, Wadirintelkam Polda Metro Jaya, AKBP Miko Indrayana, menyebut bahwa perizinan acara yang melibatkan banyak orang memang harus melalui kepolisian.

Pertunjukan Teater Indonesia Kita bertajuk ‘Musuh Bebuyutan’ di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat yang melibatkan sejumlah tokoh seniman seperti Cak Lontong, Inayah Wahid, Marwoto, dan Butet Kartaredjasa juga sempat dikejutkan dengan permintaan tanda tangan surat pernyataan agar pertunjukan tidak menampilkan unsur politik. Butet Kartaredjasa akhirnya menandatangani surat tersebut.

https://www.sindonews.com/topic/18294/butet-kartaredjasa