Orang tua dari empat anak yang tewas di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata merupakan pasangan yang melakukan nikah siri. Hal ini diketahui oleh Ketua RT setempat, Yacob, ketika meminta KTP dari ayah korban, Panca alias P.
“Ketika saya meminta KTP dari Panca, dia enggan memberikannya dan mengatakan bahwa mereka menikah secara siri dan belum memiliki Kartu Keluarga,” ungkap Yacob kepada wartawan pada Kamis (7/12/2023).
Yacob menjelaskan bahwa ayah dari keempat anak tersebut berasal dari Aceh, sementara ibunya, D, adalah warga Jagakarsa. Yacob mengetahui insiden tragis kematian keempat anak itu setelah adiknya mengeluh tentang bau tak sedap di sekitar rumah mereka.
“Adik saya datang ke rumah dan mengatakan bahwa dia tidak bisa makan karena bau di rumah tidak sedap. Setelah saya mencari sumber bau tersebut di sekitar rumah, saya menemukan bahwa lalat masuk dari lubang ventilasi WC. Akhirnya saya mencari kunci rumah dari orang yang memiliki rumah tersebut,” jelasnya.
Yacob kemudian meminta adik ibu korban untuk memeriksa kondisi rumah setelah tercium bau tak sedap tersebut. Saat adiknya datang dan memeriksanya, mereka menemukan bahwa sudah ada korban jiwa di dalam rumah tersebut. “Anak-anaknya berada di kamar, sementara ayahnya berada di kamar mandi,” katanya.
Menurut Yacob, pasangan suami istri tersebut baru tinggal selama 9 bulan di Jalan Kebagusan Raya, Gang Langgar III, Jagakarsa. Namun, selama tinggal di sana, mereka dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, termasuk dengan Yacob sebagai Ketua RT setempat.
