Dharma Wanita Persatuan (DWP) PAM Jaya menyelenggarakan Khitanan Massal sekaligus memberikan edukasi tentang penggunaan air bersih kepada ratusan anak-anak sekolah di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono dan Ketua TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar. Khitanan Massal gratis dilaksanakan di Kelurahan Pondok Kopi, Ujung Menteng, dan Pulo Gebang, Jakarta Timur yang diikuti oleh 162 anak laki-laki usia sekolah. Selain khitanan, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai penggunaan air bersih karena mendapatkan air bersih di Jakarta tidak mudah. Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa sumber air bersih di Jakarta bergantung kepada luar Jakarta, sehingga penggunaan air bersih di Jakarta harus lebih baik dan lebih hemat.
Ketua DWP PAM Jaya Lya Arief menjelaskan bahwa dalam acara Khitanan Massal tersebut, para peserta mendapatkan uang saku, peralatan sekolah, sarung, dan kaus. Selain itu, Dharma Wanita PAM Jaya juga memberikan pendampingan dan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi setelah menjalani khitan. PAM Jaya juga telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mencapai target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. Salah satunya adalah SPAM Regional Jatiluhur 1 yang meliputi 6 kelurahan di Jakarta Timur. PAM Jaya menargetkan 19.442 sambungan baru melalui program SPAM Regional Jatiluhur 1.
Setiap tetes air yang diproduksi PAM Jaya memenuhi standar Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Intervensi penyediaan air minum, sanitasi yang layak, dan perubahan perilaku berkontribusi 70 persen dalam pencegahan stunting. Lya berharap bahwa kegiatan khitanan massal gratis ini dapat meringankan beban dan memberikan kebahagiaan bagi warga Kelurahan Pondok Kopi, Ujung Menteng, dan Pulo Gebang.
