Polri dan Jaksa Diganjar Penghargaan karena Bongkar Kasus Gagal Ginjal Anak

by -97 Views

Kasus gagal ginjal yang menyebabkan ratusan anak di Indonesia terkena dampaknya telah terbongkar awal tahun ini. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat. Sebagai bentuk apresiasi atas penanganan kasus ini, Public Interest for Police Trust dan Lemkapi (Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia) memberikan penghargaan kepada 10 penyidik Dittipidter Bareskrim Polri. Penghargaan itu diberikan kepada Brigjen Pol Nunung Saifuddin dan 9 penyidik lainnya. Selain itu, lima jaksa yang mengawal kasus ini juga menerima penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menangani kasus tersebut.

Ketua Umum Public Interest for Police Trust, dr. M Nasser, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan bukan hanya karena mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada polisi, tetapi juga karena tingkat kesulitan kasus yang dihadapi oleh para penyidik. Kasus ini melibatkan setidaknya 204 anak sebagai korban, sehingga penanganan kasus ini sangat penting untuk mencegah jumlah korban yang lebih banyak.

Brigjen Pol Nunung Saifuddin mengakui bahwa penanganan kasus ini memerlukan waktu yang sangat panjang. Selain itu, minimnya informasi dan data yang sulit didapat juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, melalui proses penyidikan yang berjalan cukup lama, akhirnya terungkaplah fakta bahwa beberapa perusahaan terlibat dalam kasus ini.

Nama-nama penyidik Polri yang mendapat penghargaan antara lain Brigjen Pol Nunung Saifuddin, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono, Kompol Andika Urraryidin, AKP Yulinar, Iptu Radiawanto, Iptu Jimmy Perdana, Ipda Sutrisno, Bripka Ruli Nebil Ahmad, Brigadir Irvan Suhartika Putra, dan Bripda Martoni. Sedangkan lima Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang juga menerima penghargaan adalah Dr. Dwi Setyo Budi Utomo, Muhamad Lutfi Andrian, Ikhsan Nashrullah, Muhamad Lutfi Andrian, dan Pudin Saprudin.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras para penyidik dan jaksa dalam menangani kasus yang sangat kompleks dan berdampak luas ini.