Ratusan mahasiswa aktivis dari berbagai kampus di Ciputat, Tangerang Selatan melakukan aksi membagi-bagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap politik dinasti. Aksi tersebut dilakukan di depan Halte depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Para mahasiswa berasal dari berbagai kampus seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), PTIQ, ITB-Ahmad Dahlan.
Mereka membagi-bagikan pamflet perlawanan kepada para pengguna jalan yang melintasi Jalan Ir H Djuanda, Tangerang Selatan. Para mahasiswa juga terlihat memakai topeng Guy Fawkes sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang dianggap tiran. Pamflet-pamflet itu bertuliskan “Tolak Politik Dinasti”, hingga tabloid berjudul “Reformasi Dikhianati”.
Koordinator Aksi Glamora Lionda menegaskan, ada alasan mendasar kenapa mahasiswa menolak politik dinasti dan penjahat HAM, terutama terkait dengan Pilpres 2024. Dia mengajak mahasiswa Indonesia sebagai agen perubahan untuk bergerak melawan ketidakadilan yang dipertontonkan secara jelas dan nyata ini.
Selain di UIN Jakarta, para mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Indonesia Bersatu ini juga melakukan aksi pembagian selebaran serentak di 899 kampus yang tersebar di 35 provinsi di Indonesia. Total ada 4 juta selebaran yang dibagikan oleh seluruh mahasiswa. Rencananya, ratusan mahasiswa juga akan membagikan selebaran serupa di Universitas Negeri Jakarta, Jalan R.Mangun Muka Raya, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
