Kisah Kronologi Keluarga Terjun dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan dan Saling Cium Kening

by -87 Views

Sebuah keluarga berjumlah empat orang bersama-sama terjun dari lantai 22 Apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Polisi menyatakan kasus tersebut diduga bunuh diri.

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengatakan bahwa korban terlihat memarkirkan mobilnya di lobi apartemen pada Sabtu sore pukul 16.02 WIB. Kemudian, korban masuk ke lift bersama sang ayah, EA (50), yang mencium kening istrinya, AEL (52), serta kedua anak mereka, JWA dan JL.

Setelah itu, korban terlihat keluar dari lift di lantai 21 dan naik tangga menuju ke atap apartemen. Mereka kemudian ditemukan tergeletak pada pukul 16.31 WIB di parkiran apartemen secara bersamaan.

Keempat korban mengalami luka pecah kepala serta patah tulang di tangan dan kaki. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyampaikan bahwa keempat jenazah yang ditemukan tewas di apartemen Penjaringan adalah satu keluarga. Mereka diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Gidion mengungkapkan identitas keempat korban, yaitu dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka terdiri dari EA (51/laki-laki), IL (tidak diketahui umurnya/perempuan), JL (16/perempuan), dan JWA (13/laki-laki).