Loading…
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warganya untuk mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini sebagai tanggapan terhadap datangnya musim pancaroba. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
Menurut Heru, kondisi perubahan cuaca (pancaroba) dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. “Penyakit DBD disebabkan oleh adanya genangan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” kata Heru dalam keterangannya, Senin (11/3/2024)
“Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mengontrol penyebaran penyakit DBD,” tambahnya.
Pada masa pancaroba, menurut Heru, curah hujan yang berkurang dapat meningkatkan resiko polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit terkait polusi. Karena itu, ia berharap agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi udara di sekitarnya.
Ia juga menyarankan agar pada saat polusi udara meningkat, masyarakat sebaiknya tidak keluar rumah jika tidak perlu atau menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Pemerintah Daerah melalui Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) terus berupaya menerapkan strategi kolaborasi lintas sektor untuk mengendalikan polusi udara di DKI Jakarta,” jelasnya.
Pada masa pancaroba, Heru melihat potensi peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan, oleh karena itu masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan dengan langkah-langkah cerdas, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menghindari asap rokok, rajin berolahraga, menerapkan pola makan sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, serta mengelola stres.
“Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi multivitamin guna menjaga sistem kekebalan tubuh,” tutupnya.
(maf)