Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan kekhawatirannya terkait maraknya peristiwa tawuran di Kota Depok belakangan ini. Baru-baru ini, seorang pelajar bernama MIM (14) tewas dalam tawuran di Exit Tol Sawangan, Pancoran Mas pada Kamis malam.
Arya menyatakan bahwa masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja merupakan proses penting dalam mencari jati diri, namun seringkali kurang mendapat perhatian. Banyak remaja di Depok yang mencari perhatian dengan cara negatif, seperti membuat konten provokatif atau sepakat untuk bertarung melalui media sosial.
Kapolres menyayangkan fenomena tawuran yang semakin merajalela di Kota Depok. Ia mengajak seluruh masyarakat, orang tua, dan pemerintah kota untuk memperhatikan masalah ini agar dapat diantisipasi lebih awal.
Arya menawarkan solusi dengan memberikan kegiatan positif kepada anak-anak dan mengajak mereka untuk berbuat hal-hal yang konstruktif. Dengan demikian, diharapkan tindakan mencari perhatian dengan cara negatif dapat dicegah.
Dengan demikian, tawuran di Kota Depok diharapkan dapat diminimalisir dan anak-anak dapat terlibat dalam kegiatan yang lebih positif.