Penyelesaian Polusi Harus Dilakukan Secara Holistik antar Wilayah

by -107 Views

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Anies Baswedan mengomentari tentang kualitas udara di Jakarta yang menjadi yang terburuk di dunia menurut IQ Air. Menurut Anies, masalah polusi udara harus diselesaikan secara lintas wilayah, karena udara bergerak.

“Pernah saya sampaikan bahwa penyelesaian masalah polusi udara harus dilakukan secara lintas wilayah, karena udara bergerak, kemarin libur kan artinya tidak ada kendaraan bermotor dan volume yang tinggi,” kata Anies di Kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

“Tapi, ternyata tetap indikator untuk polusi udara menunjukkan angka yang tinggi, artinya ada volume udara yang cukup besar yang melewati Kota Jakarta dan udara itu tidak bersih. Nah itulah sebabnya mengapa harus bekerja sama dan tidak cukup hanya dilakukan oleh satu atau dua kota, tetapi harus bersama-sama,” tambahnya.

Sebelumnya, IQ Air menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia dengan kualitas udara tidak sehat pada 18 Juni 2024 pagi. Indeks kualitas udara Jakarta tercatat berada di angka 194 atau tidak sehat dengan PM 2,5 Jakarta saat ini 23,4 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Jakarta bahkan menempati posisi teratas dari 10 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia berdasarkan data IQ Air pada 18 Juni 2024 Pukul 09.00 WIB.

Berikut adalah 10 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia: Jakarta (Indonesia), Kinshasa (Kongo), Kampala (Uganda), Delhi (India), Manama (Bahrain), Beijing (China), Lahore (Pakistan), Hanoi (Vietnam), Batam (Indonesia), dan Kathmandu (Nepal).