Operasi Patuh Jaya di Pasar Minggu Dipimpin oleh Kompol Yunita Natalia Rungkat, 25 Kendaraan Ditindak

by -55 Views
Operasi Patuh Jaya di Pasar Minggu Dipimpin oleh Kompol Yunita Natalia Rungkat, 25 Kendaraan Ditindak

loading…

Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Operasi dipimpin Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat. Foto/Ari Sandita

JAKARTA – Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024) siang. Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan itu dipimpin Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat.

“Ada 25 pelanggar hari ini yang kami lakukan penindakan, baik dengan teguran, peringatan, maupun penilangan manual dan elektronik. Kami juga melakukan imbauan dan edukasi pada pengendara jalan,” ujar Kompol Yunita Natalia Rungkat kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, kawasan Pasar Minggu menjadi sasaran Operasi Patuh Jaya 2024 di hari pertama ini karena kawasan tersebut rawan terjadinya pelanggaran arus lalu lintas. Selain di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, petugas juga melakukan operasi di dua titik lainnya di Jakarta Selatan, yaitu di kawasan Jalan Raya Fatmawati, Cilandak, dan kawasan Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama.

“Dari pengamatan kami di Pasar Minggu sendiri, salah satunya adalah tidak menggunakan helm, kemudian berboncengan lebih dari satu, melawan arus, roda dua melakukan U-Turn dan langsung melaju ke arah utara, tetapi saat melihat adanya petugas yang melawan arus, mereka tidak berhenti. Di sini merupakan salah satu area rawan pelanggaran arus lalu lintas,” tuturnya.

Kompol Yunita Natalia Rungkat Pimpin Operasi Patuh Jaya di Pasar Minggu, 25 Kendaraan Ditindak

Kompol Yunita Natalia Rungkat. Foto/Ari Sandita

Yunita menambahkan, dalam Operasi Patuh Jaya 2024 ini, setidaknya Satlantas Polres Jakarta Selatan mengerahkan 164 personel. Selain itu, terdapat tambahan 84 personel polisi yang bertugas mengatur arus lalu lintas. Berbagai reaksi ditunjukkan oleh pengendara yang melanggar arus lalu lintas. Namun, umumnya mereka mengakui kesalahan saat terjaring melanggar lalu lintas.

“Mereka menghindari petugas, seperti yang (ditindak) karena boncengan lebih dari satu. Petugas memberikan imbauan dan peringatan, mereka mengakui kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi ke depan. Hal ini demi keselamatan bersama, kesadaran diri sendiri serta pengguna jalan lainnya,” katanya.

(zik)