Gugus Tugas Prabowo-Gibran Menepis Klaim Potongan Anggaran Makan Gratis Menjadi Rp7.500 Per Anak

by -741 Views
Gugus Tugas Prabowo-Gibran Menepis Klaim Potongan Anggaran Makan Gratis Menjadi Rp7.500 Per Anak

Jakarta – Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah isu pemotongan anggaran makanan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Hasan Nasbi, anggota tim bidang komunikasi, menegaskan bahwa hingga saat ini, besaran anggaran program makanan gratis adalah sebesar Rp71 triliun.

“Sampai saat ini kami belum memiliki kesimpulan selain anggaran sebesar Rp71 triliun,” ujar Hasan di Media Center Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Hasan Nasbi juga menegaskan bahwa hingga saat ini mereka belum mencapai kesimpulan untuk menentukan jumlah anggaran per anak.

“Sampai hari ini, satu-satunya kesimpulan yang bisa kami ambil adalah alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025, itu kesimpulan yang sudah kami buat,” jelas Hasan.

Prabowo, sebagai presiden terpilih, menurut Hasan, meminta agar anggaran sebesar Rp71 triliun dioptimalkan untuk jumlah penerima manfaat.

Dengan demikian, semua proses riset, kajian, dan proyek percobaan makanan bergizi akan didasarkan pada arahan Prabowo, mengingat program makanan gratis merupakan andalan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, tidak ada penentuan harga spesifik. Angka tersebut belum ada, sama sekali belum ada. Oleh karena itu saya bingung bagaimana angka tersebut muncul, sedangkan dari kami sendiri angka tersebut belum muncul,” jelas Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa jumlah anggaran per anak akan disesuaikan berdasarkan lokasi tinggal mereka. Karena di berbagai daerah di Indonesia akan terdapat variasi menu sehingga harga bahan baku juga akan disesuaikan.

“Masalah harga akan tergantung pada ketersediaan bahan baku makanan di berbagai daerah. Menu tidak akan sama di berbagai daerah karena tergantung pada ketersediaan pangan. Dengan bahan yang tersedia, kebutuhan gizi yang bisa kami penuhi, nanti harganya akan disesuaikan. Jadi, proses yang kami lakukan adalah seperti itu,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Satrio Djiwandono, anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa isu pemangkasan anggaran merupakan spekulasi yang jauh dari fakta.

“Mungkin ini adalah pernyataan spekulatif dari berbagai pihak, dan tujuan kami malam ini adalah memberikan klarifikasi, memberikan kejelasan tentang fakta hari ini, kepastian, dan perkembangan di masa yang akan datang,” kata Budi.

Source link