Ketua DPP RPA Perindo, Jeannie Latumahina, menyatakan bahwa bersama dengan DPD RPA Perindo Depok, pihaknya telah membahas kasus kekerasan di daerah tersebut. Foto/SINDOnews/muhammad refi sandi
DEPOK – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo bersama DPD RPA Perindo Kota Depok menyelenggarakan rapat konsolidasi. Konsolidasi tersebut membahas kasus kekerasan yang sedang terjadi di Depok. “Kami sedang menangani kasus kekerasan di Depok. Kasus pertama di Depok sudah selesai dan ada dua kasus yang dilaporkan ke RPA Perindo. Kami sedang memberikan pendampingan dalam kasus ini,” kata Ketua DPP RPA Perindo, Jeannie Latumahina, Jumat (26/7/2024).
Jeannie berharap kehadiran RPA Perindo Depok dapat memberikan rasa aman dan keadilan bagi perempuan dan anak baik secara fisik maupun seksual di wilayah Depok. Jeannie menegaskan bahwa semua layanan pendampingan hukum RPA Perindo diberikan secara gratis.
Sekjen RPA Perindo, Herly Lotulung, menambahkan bahwa pihaknya memberikan bantuan hukum kepada anak-anak dan perempuan untuk meningkatkan citra Partai Perindo. Dengan gerakan massif yang dilakukan RPA Perindo, secara otomatis dapat mendapatkan dukungan rakyat untuk calon pemimpin terbaik. “Jadi segala yang kita kerjakan ini untuk meningkatkan citra Partai Perindo dan kekuatan yang baik untuk mendukung calon pemimpin terbaik untuk Kota Depok,” jelasnya.
Ketua DPD RPA Perindo Depok, Jusni Rosantri Sinaga, menyatakan bahwa kunjungan tersebut memberikan semangat kepada RPA Depok dalam menjalankan program-programnya yang dirasakan oleh masyarakat. Dia menganggap bahwa RPA Perindo dapat menghasilkan program-program yang langsung dirasakan oleh masyarakat. “Kami sebagai DPD RPA Perindo Depok berharap bahwa dalam rakernas tanggal 3-4 Desember, visi misi program RPA dapat berjalan dengan baik dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. (cip)
