Sebanyak 783 personel Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengamankan Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monas, Jakarta menuju IKN, Sabtu (10/8/2024). “Untuk pengamanan kirab total pers 783 dari Polda,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Sarinah terpantau lancar. Beberapa petugas keamanan terlihat melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, prosesi kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi menjadi lebih panjang. Dari Monas, kirab tersebut akan menuju Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma, lalu diterbangkan ke IKN menggunakan pesawat Boeing TNI AU.
Bendera dan Teks Proklamasi akan dibawa ke Istana Negara di IKN setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Purna Paskibraka 2023 yang membawa Bendera Merah Putih berasal dari Provinsi Banten, sedangkan pembawa Teks Proklamasi berasal dari Provinsi Papua Pegunungan.
Prosesi ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dikirab ke IKN. Kirab ini bukan hanya sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, tetapi juga menunjukkan tekad untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kirab ini juga merupakan simbol kebersamaan dan sinergi antara Jakarta dan Ibu Kota Nusantara, seperti yang disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi akan tiba di IKN pada hari yang sama, yaitu 10 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo akan menyerahkan bendera tersebut kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
