loading…
Anies Baswedan saat menyapa warga Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Foto/Anies Baswedan
JAKARTA – Dua Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan Pramono Anung sowan ke tokoh nasional Jusuf Kalla (JK). Kedatangan dua kontestan Pilkada Jakarta ke rumah JK di hari yang berbeda itu diyakini bukan sekadar silaturahmi. RK berkunjung ke rumah JK, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024) sore. Kala itu, RK yang berkemeja batik warna biru dan berpeci hitam, tiba di rumah JK pukul 17.00 WIB. Empat hari kemudian, giliran Pramono Anung yang sowan ke rumah JK. Pramono tak sendirian. Cawagubnya, Rano Karno, juga ikut. Pramono datang ke rumah JK, Senin (9/9/2024) malam.
Pramono yang mengenakan kemeja putih dibalut jaket berwarna abu-abu tiba di kediaman JK sekitar pukul 20.25 WIB. Nah, kenapa sosok JK penting didekati cagub Jakarta? Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menuturkan bahwa sosok JK di pusaran kontestasi Jakarta saat ini cukup penting. Dedi melanjutkan, bukan karena JK miliki pengaruh di pemilih, melainkan reputasi JK yang dianggap sebagai mentor politik sekaligus tokoh terdekat Anies Baswedan. Dia melihat RK dan Pram sedang berupaya berebut suara pemilih atau pendukung Anies Baswedan alias Anak Abah. “Kandidat Pilgub Jakarta sedang berebut simpati pemilih Anies, dan Anies sendiri jelas tidak memihak ke mana pun,” kata Dedi kepada SINDOnews, Selasa (10/9/2024). “Juga munculnya gerakan coblos seluruh kontestan, ini membuat kandidat khawatir jika gerakan golput idealis itu membesar dan dominan di pilgub. Untuk itu, tokoh yang dianggap ada di lingkaran Anies dipastikan akan didekati, termasuk JK,” pungkasnya. (rca)
