Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tenggelamnya kapal feri Muchlisa di Perairan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kejadian tragis ini, kapal tersebut membawa total 44 penumpang, terdiri dari 21 kru kapal dan 23 penumpang. Beruntung, 42 orang berhasil diselamatkan, namun dua kru kapal masih dalam pencarian. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, M. Sukadi Kuncoro, menyatakan bahwa satu korban laki-laki telah ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam upaya pencarian di lokasi kejadian.
Insiden tenggelamnya kapal feri Muchlisa terjadi saat kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan menuju ke Penajam pada Senin (5/5). Setelah kurang lebih 30 menit berlayar, kapal mengalami kerusakan pada mesin penggerak yang menghentikan kemampuannya untuk melanjutkan perjalanan. Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, menjelaskan bahwa awak kapal segera memberitahu penumpang tentang masalah tersebut dan segera memindahkan mereka ke kapal lain. Sayangnya, kapal KMP Muchlisa kemudian mulai miring dan tenggelam ke kedalaman sekitar 20 meter di dasar laut.
Tim pencarian dan evakuasi masih berada di lokasi kejadian untuk mencari korban yang belum ditemukan dan memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal. Insiden ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan utama dalam berita lokal. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan ini dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Semoga keberuntungan senantiasa menyertai upaya pencarian dan penyelamatan korban yang belum ditemukan sampai saat ini.