Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengeluarkan pernyataan bahwa saat ini belum ada pembahasan resmi terkait rencana pembentukan kabinet baru dalam Kabinet Merah Putih. Pras menyebut bahwa sampai saat ini masalah reshuffle belum masuk dalam agendanya. Pras juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara rutin memantau dan mengevaluasi kinerja seluruh stafnya, serta menekankan pentingnya fokus dalam bekerja dan memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat.
Meski isu mengenai reshuffle menteri mulai mencuat, para menteri di KMP enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hanya tersenyum saat ditanya tentang kemungkinan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia tidak memberikan jawaban konkret terkait isu reshuffle dan menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu paham dengan hal tersebut. Begitu pula dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang menyampaikan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari Presiden Prabowo Subianto.
Meskipun isu reshuffle tengah ramai diperbincangkan, belum ada keputusan yang final terkait hal tersebut. Seluruh jajaran kabinet masih fokus pada tugasnya masing-masing dan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
