Anggota Satlantas Polres Jayawijaya ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di depan RSUD Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Rabu (28/5) malam. Korban Bripka Marsidon Debataraja, ditembak saat berada dalam mobil patroli setelah selesai mengantar korban kecelakaan ke rumah sakit, sekitar pukul 19.14 WIT. Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan tindakan kriminal yang keji dan tidak dapat ditoleransi.
Menurut Faizal, korban bersama Aipda Bakri Sidikun sedang dalam perjalanan kembali ke Markas Polres Jayawijaya setelah mengantar korban kecelakaan ketika tiba-tiba ditembak oleh pelaku yang menggunakan senjata laras panjang. Setelah pelaku menyerang, dia melarikan diri menggunakan sepeda motor. Aipda Bakri segera membawa korban ke IGD RS Wamena untuk perawatan medis, sementara petugas lain dikerahkan untuk melakukan penyelidikan dan pengamanan.
Polres Jayawijaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita barang bukti berupa 4 selongsong peluru kaliber 5.56 mm. Faizal menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas dan berusaha menangkap pelaku. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional oleh Polri.
Percayakan sepenuhnya kepada Polri untuk mengungkap pelaku dan menjaga keamanan warga Papua. Penyelidikan dan penegakan hukum lanjutan akan dilakukan untuk menangani kasus penembakan anggota Polres Jayawijaya tersebut. (fiq/agt)
