Mayjen Endi Supardi, Komandan Korps Marinir, mengungkapkan bahwa mantan anggota Marinir Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara bayaran Rusia, terjebak dalam utang dari pinjaman online (pinjol) dan bank. Endi mencatat bahwa Satria berutang sebesar Rp750 juta kepada bank BRI dan BNI karena gaya hidup mewahnya. Namun, Satria coba melunasi utang dengan bermain judi online (judol), yang justru membuatnya semakin terpuruk.
Kondisi ekonomi sulit membuat Satria mencari sumber uang tambahan, sehingga ia memilih menjadi tentara bayaran Rusia. Endi menyebut bahwa Satria sudah tidak bertugas sejak 2022 dan dipecat oleh TNI pada tahun 2023. Beberapa tahun kemudian, Endi baru mengetahui bahwa Satria sudah berperang sebagai tentara bayaran Rusia.
Belum ada komentar dari Satria terkait situasi ini, namun Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menekankan perlunya proses hukum jika Satria ingin kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Status kewarganegaraan Satria hilang setelah bergabung dengan militer Rusia sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RI Pasal 23 huruf d & e.
CNN Indonesia belum dapat mengonfirmasi informasi ini kepada pihak terkait. Semua informasi di atas didapat dari pernyataan Mayjen Endi Supardi dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
