Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Inosentius Samsul sebagai calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Arief Hidayat yang akan memasuki masa pensiun pada awal 2026. Samsul telah lama berkarier di DPR dan disetujui dalam Rapat Paripurna ketiga Masa Sidang I 2025-2026. Sebagai calon tunggal hakim MK, dia menjalani fit and proper test di Komisi III DPR sehari sebelumnya.
Samsul sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Keahlian DPR sejak 2020 dan memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Indonesia, Samsul telah terlibat dalam penyusunan sejumlah undang-undang di DPR termasuk UU MD3, UU MK, dan Cipta Kerja.
Selain berkarier di DPR, Samsul juga terlibat dalam dunia akademik dengan menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi sejak tahun 1998. Dia juga tercatat sebagai anggota dewan komisaris sebuah perusahaan semen sejak 2023.
Dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Samsul menyatakan keinginannya untuk menciptakan kebebasan dalam menghasilkan undang-undang tanpa intervensi dan pengaruh pihak tertentu. Dia menekankan pentingnya perspektif beragam dalam proses pembuatan kebijakan untuk menghasilkan undang-undang yang berkualitas.
