Petugas kebersihan dan anggota TNI telah memulai proses membersihkan sisa-sisa kerusuhan di sekitar Mako Brimob Kwitang pada hari Minggu pagi. Jalan di sekitar lokasi kerusuhan mulai dapat dilalui oleh kendaraan setelah dilakukan pembersihan. Lokasi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran di depan Brimob Kwitang terlihat dipenuhi dengan tumpukan sampah. Pukul 8.30 WIB, petugas kebersihan berseragam oranye didukung oleh TNI mulai membersihkan lokasi tersebut, meskipun dengan alat yang terbatas. Langkah ini berhasil membuat jalanan lebih bersih dari tumpukan sampah yang ada, memungkinkan kelancaran lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
TNI terlihat mengatur lalu lintas kendaraan di sekitar Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun. Para petugas mengarahkan kendaraan yang melintas untuk bergantian karena proses pembersihan masih berlangsung. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah menugaskan sebanyak 1.150 petugas kebersihan untuk memulihkan dan menjaga kebersihan ibu kota setelah rangkaian unjuk rasa yang berlangsung hingga dini hari Sabtu. Upaya ini dilakukan untuk memastikan Jakarta kembali pulih dan bersih setelah insiden unjuk rasa. Operasi pembersihan dilakukan secara massif dengan melibatkan peralatan dan kendaraan yang memadai, seperti penyapu jalan, truk pengangkut sampah, dan mobil sampah lintas.
Aksi demonstrasi yang dimulai dengan menolak kenaikan tunjangan anggota DPR dan pajak telah berlangsung sejak awal pekan di berbagai wilayah Indonesia. Aksi protes kemudian berkembang hingga 30 Agustus malam dengan menyoroti tuntutan yang sama, ditambah dengan aspirasi dari kalangan buruh. Di Jakarta, unjuk rasa berlangsung sangat memanas dan polisi terpaksa menggunakan gas air mata serta meriam air sebagai respons terhadap situasi yang memanas. Hal ini merupakan rangkaian dari demo yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
