DPR Minta Kemenag Siapkan Tempat Belajar Darurat Santri – Al Khoziny

by -97 Views

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Singgih Januratmoko, meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyediakan tempat belajar darurat bagi santri Al Khoziny setelah gedung asrama mereka ambruk. Menurut Singgih, proses belajar mengajar harus tetap berlangsung agar semangat belajar para santri tetap terjaga. Namun, hal tersebut harus dilakukan di tempat yang aman dan layak.

Singgih juga mengapresiasi langkah tim gabungan dalam evakuasi korban serta meminta pemerintah dan Kemenag untuk fokus pada proses pemulihan dan evaluasi pasca musibah tersebut. Ia menekankan pentingnya pendampingan penuh dari Kemenag kepada pesantren dan keluarga korban, terutama dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan psikologis.

Politikus Partai Golkar tersebut menilai insiden ambruknya gedung ponpes Al Khoziny sebagai momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi total terhadap kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Singgih juga menyarankan agar Kemenag bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan BNPB untuk melakukan audit teknis bangunan dan memastikan standar keselamatan minimal bagi lembaga pendidikan keagamaan.

Pesantren dianggap sebagai benteng moral bangsa, oleh karena itu negara diharapkan memastikan lingkungan belajar yang aman dan layak bagi generasi berilmu dan berakhlak. Proses evakuasi korban telah selesai dan data terakhir mencatat 67 korban tewas dan 104 korban selamat, dengan 34 korban meninggal yang telah teridentifikasi.

Source link