Jokowi Melanjutkan Food Estate Setelah Soeharto Sampai SBY Gagal

by -86 Views

Pemerintah akan melanjutkan proyek food estate di Merauke, Papua. Proyek ini sebelumnya telah dilakukan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010. Food estate di Merauke akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dalam pelaksanaannya, proyek ini tidak akan sepenuhnya menggunakan uang negara melainkan akan mencari investor melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha swasta.

Proyek food estate sebenarnya sudah pernah ada dalam beberapa pemerintahan sebelum Jokowi. Namun, sejarah telah membuktikan bahwa program ini tidak berjalan sesuai harapan. Program ketahanan pangan di Indonesia sudah ditarik mundur 30 tahun yang lalu. Pada era 1990-an, Presiden Soeharto mencanangkan program ambisius bernama Mega Rice Project. Melalui program ini, Soeharto ingin mengubah rawa gambut di Kalimantan Tengah menjadi tempat pengembangan produksi beras. Namun, program ini gagal karena kondisi tanah yang tidak sesuai untuk pertumbuhan padi.

Kegagalan ini menyebabkan kerugian yang besar bagi pemerintah dan masyarakat lokal. Hutan pun banyak yang dihabisi dan mengakibatkan bencana lingkungan. Namun, kegagalan ini tidak dijadikan pembelajaran oleh pemerintahan selanjutnya. Pada tahun 2010, Presiden SBY meluncurkan program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) dengan tujuan menjamin swasembada pangan dan energi Indonesia. Program ini juga gagal memproduksi tumbuhan pangan dalam jumlah besar.

Seharusnya, keberadaan hutan tidak boleh dianggap remeh. Hutan adalah lahan yang berharga karena terdapat berbagai makhluk hidup di dalamnya, termasuk kelompok masyarakat adat. Penduduk dan masyarakat adat telah kehilangan tanah tradisional mereka dan menghadapi rasa lapar serta hilangnya budaya mereka.

Artikel Selanjutnya: Jokowi Kesengsem Batik Karya Pengusaha Binaan BUMN RI Ini. (mfa/mfa)