Meluncurkan SenyuM Mobile untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan di Bulan yang Sama.

by -95 Views

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Pegadaian, dan PNM yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan inklusi keuangan. Mereka menghadapi tantangan ini dengan meluncurkan aplikasi SenyuM Mobile dalam rangka menyambut Bulan Inklusi Keuangan 2023 dan ulang tahun Holding Ultra Mikro yang ke-2. Aplikasi ini dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama segmen ultra mikro, dan menawarkan kemudahan akses terhadap produk dan layanan keuangan formal dari BRI, Pegadaian, dan PNM.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyampaikan bahwa SenyuM Mobile memiliki peran strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan dan taraf hidup masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat ultra mikro untuk mengakses layanan keuangan dari 3 Entitas secara langsung di mana pun dan kapan pun, khususnya untuk produk simpanan dan investasi. Aplikasi SenyuM Mobile juga menyediakan berbagai fitur seperti pembiayaan kelompok Mekaar PNM, pembiayaan Gadai Pegadaian, dan Pinjaman BRI. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Playstore dari smartphone berbasis Android.

Aplikasi Senyum Mobile merupakan perpanjangan dari Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang sekarang dapat diakses melalui aplikasi. Aplikasi ini menggunakan data analitik dan integrasi data nasabah untuk memudahkan perusahaan dalam mendapatkan lebih dari 6,9 juta nasabah baru untuk pembukaan akun Simpedes UMi. Nasabah baru ini terutama berasal dari masyarakat yang sebelumnya tidak mengenal produk perbankan. Selain peningkatan inklusi keuangan, BRI juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan agar nasabah baru dapat memahami akses kredit dan transaksi non-tunai.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan tonggak bagi UMKM dalam melakukan transformasi digital. Aplikasi SenyuM Mobile memudahkan akses ke Micro Payment Ecosystem & Beyond Banking untuk mendorong UMKM Go Digital. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, juga percaya bahwa aplikasi ini dapat mendorong pelaku usaha ultra mikro untuk naik kelas. Nasabah tidak perlu pergi ke bank atau outlet Pegadaian, semua bisa diakses melalui aplikasi sehingga usaha tetap berjalan.