Tappp, startup teknologi asal kota Subang Jawa Barat, memperlihatkan produk, layanan, dan model bisnisnya kepada pengunjung dalam sebuah acara berskala besar. Ini merupakan debut internasional Tappp® dalam acara seperti ini dan memberikan kesempatan untuk berjejaring dengan startup-startup lain.
Tappp® adalah kartu nama digital dengan teknologi RFID yang dapat diakses melalui NFC di smartphone. Semua data di kartu nama digital disimpan dengan aman di Cloud tanpa adanya batasan. Ide di balik berdirinya startup ini adalah karena keresahan atas penggunaan kartu nama kertas yang mencetak berulang kali dan berdampak buruk pada lingkungan.
Tappp® hadir sebagai solusi atas masalah tersebut dengan terus mengupdate fitur-fitur kartu nama digitalnya. Dalam acara Tech in Asia, Tappp juga berkolaborasi dengan LindungiHutan untuk menciptakan kartu nama digital edisi spesial bernama Kartu Daun. Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai kartu nama pintar, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Pembeli kartu juga memiliki kesempatan untuk mendonasikan satu pohon cemara laut dan menerima sertifikat resmi dari LindungiHutan.
Selain itu, Tappp juga menjalin kemitraan dengan Gentanala untuk menghasilkan produk unik yang memamerkan keindahan pemandangan alam Subang. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mengatasi dua masalah, yaitu memanfaatkan limbah kayu dan mengurangi konsumsi kertas.
Saat ini, Tappp® telah memiliki lebih dari 5.000 pengguna dan 35 pelanggan corporate, termasuk Microsoft, BMW, Ciputra, dan UNAIR. Selain itu, Tappp® juga telah melakukan lebih dari 1 juta aktivitas seperti scan, tap, dan visit profile link.
[Youtube: CNBC]
Artikel Selanjutnya
Cara Unik Jamu Jago Rayakan Hari Jamu Nasional
(ayh/ayh)
