Kisah Menakjubkan Gary Dahl: Memperoleh Kekayaan dalam Sekejap dengan Menjual Batu

by -123 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang kaya sukses dengan cara tak terduga. Salah satunya Gary Dahl.

Ia menjadi miliuner karena jualan batu. Ya, berjualan batu justru membuat dirinya kaya raya.

Mengutip New York Times, ini dimulai tahun 1970-an. Gary Dahl awalnya sedang minum-minum di kota Los Gatos, California Utara, tempatnya tinggal bertahun-tahun.

Awalnya, ia seorang copywriter lepas. Ia tinggal di sebuah kabin kecil di mana ia digambarkan sebagai seorang yang putus sekolah.

Dalam suatu dialog dengan sesama pengunjung bar, mereka tiba-tiba membicarakan hewan peliharaan. Bagaimana pemiliknya harus bertanggung jawab memberi makan, berjalan, dan membersihkan setelah mereka.

Dahl sendiri mengatakan ia memiliki peliharaan tapi tidak pernah merepotkannya. Mengutip Al-Kitab, ia menyebut peliharaannya adalah batu.

Dari sana, ia pun memiliki ide. Bagaimana dengan menjual batu.

“Orang-orang sangat bosan, lelah dengan semua masalah mereka,” katanya kepada majalah People pada tahun 1975.

“Ini membawa mereka pada perjalanan fantasi, bisa dibilang kami mengemas selera humor,” katanya menyebut produknya.

Ia pun kemudian merekrut dua rekannya sebagai investor. Ia mengunjungi toko bangunan dan membeli banyak batu pantai Meksiko yang halus dengan harga sekitar satu sen per buah.

Ia kemudian “menyulap” batu-batu itu menjadi “pet rock” alias batu peliharaan. Dan, kejeniusannya dimulai pada kemasannya.

Dahl tidak sembarangan menjual batu-batu tersebut. Ia mengemas “pet rock” dalam tas jinjing karton, lengkap dengan lubang udara, diletakkan dengan lembut di atas tempat tidur yang lebih tinggi.

Jika, saat Anda mengeluarkan batu dari kotaknya, ia tampak bersemangat, letakkan di beberapa koran bekas, demikian bunyi panduan manualnya.

Pet Rock sendiri dijual di pasar tahun 1975. Entah bagaimana caranya, produk itu ditampilkan di salah satu acara favorit AS “The Tonight Show” dan di banyak artikel surat kabar.

Dalam hitungan detik dilaporkan 1,5 juta batu terjual. Cuma dengan menjualnya sebesar US$ 4 saja (tahun 1975), Gahl diketahui meraup keuntungan hingga US$15 juta dan memiliki jumlah pelanggan sebesar 1 juta pada tahun yang sama.

“Saya mempunyai ‘satu telepon di setiap telinga’,” kenang Pak Dahl dalam sebuah wawancara tahun 2011.

“Saya mengajari staf PR saya untuk menyamar sebagai saya sehingga dia juga dapat menjawab panggilan saya,” tambahnya lagi.

Kesuksesan itu akhirnya mengubah hidup Dahl. Ia mampu membeli Mercedes dan pindah ke sebuah rumah dengan kolam renang yang lebih besar dari kabinnya sebelumnya.

Berkat ini pula Dahl digambarkan sebagai seorang jenius dalam pemasaran. Ini jugalah yang membuat batu si pria yang meninggal di tahun 2015 dalam usia 78 tahun itu laku keras.