Ingin Mendapatkan Keuntungan Besar dengan Modal Kecil? Cobalah Usaha Budidaya Ikan Cupang

by -94 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Keunikan warna dan indahnya ekor seringkali menjadi daya tarik dari ikan hias asal Indonesia, yaitu Cupang. Meskipun harga dan usia ikan cupang tidak sebesar ikan hias lainnya, seperti Arwana dan Koi, namun bisnis cupang dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.

Menurut Ari, seorang anggota komunitas ikan hias, usia cupang hanya bisa bertahan selama 1-2 tahun. Namun, ia meyakini bahwa perputaran uang dalam bisnis cupang sangat cepat. Cupang telah menjadi primadona di kalangan penjual karena harganya yang terjangkau dan banyak diminati, bahkan oleh anak-anak. Pasar cupang meliputi berbagai kalangan, dari yang memiliki anggaran rendah hingga yang memiliki anggaran tinggi.

Ari menyatakan bahwa meskipun cupang sudah tua dan tidak memiliki nilai jual yang tinggi lagi, cupang tetap bisa dijadikan induk dan menghasilkan ribuan telur ikan cupang baru. Meskipun tidak dapat berpartisipasi dalam kontes, cupang masih memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan. Dalam sebulan, setiap ekor cupang bisa dijual dengan harga Rp5.000.

Dalam bisnis cupang, tidak diperlukan fasilitas yang mewah seperti ikan hias lainnya. Cupang dapat hidup sehat dan lincah hanya dengan menggunakan toples dan kutu air sebagai pakannya. Agung Karim, Penasehat Asosiasi Beta Indonesia, menjelaskan bahwa ikan cupang memiliki komunitas terbesar di Indonesia karena tidak terbagi berdasarkan strata sosial. Ikan cupang juga memiliki jaringan komunitas yang luas di luar negeri.

Agung menyebutkan bahwa kontes adalah lokomotif industri ikan cupang. Kontes menjadi cara untuk meningkatkan harga ikan cupang dan menjaga kestabilan harganya. Dalam kontes, terjadi perputaran ekonomi yang menguntungkan. Contohnya, jika terdapat 2.000 ikan dalam kontes dengan harga Rp500.000 per ekor, maka nilai ekonominya mencapai miliaran.

Selain itu, Agung juga menekankan bahwa umur ikan cupang yang pendek, sekitar 2 tahun, membuat orang kembali membeli ikan cupang yang baru setelah masa itu berakhir. Hal ini tidak sama dengan ikan hias lainnya seperti louhan dan arwana yang hanya dibeli sekali dengan harga yang mencapai Rp30 juta.

Agung juga menyebutkan bahwa penjualan ikan cupang melejit saat pandemi Covid-19. Meskipun penjualan telah kembali normal, bisnis cupang tetap menguntungkan.

Artikel ini merupakan kiriman redaktur atau kontributor freelance untuk CNBC Indonesia.