Posko Banjir Harus Tetap Siaga Selama 24 Jam

by -218 Views
Posko Banjir Harus Tetap Siaga Selama 24 Jam

JAKARTA – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengakui bahwa kondisi cuaca ekstrem akan dialami DKI Jakarta dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, Heru meminta kepada seluruh jajaran pemerintahannya untuk mengoptimalkan keberadaan Posko Siaga Banjir selama 24 jam.

“Saya minta para Wali Kota mengecek seluruh Sudin terkait, seperti Sudin Kebakaran, Sudin Kebencanaan, Sudin Sosial, bagian-bagian yang ada memastikan semuanya sudah siap,” kata Heru pada Jumat (24/11/2023).

Dia menjelaskan bahwa posko di kantor Wali Kota harus benar-benar diisi oleh para petugas yang sedang bertugas piket. Di setiap kantor Wali Kota ada posko penanggulangan bencana atau banjir, biasanya dibagi piketnya per suku dinas.

Kondisi cuaca ekstrem di sekitar wilayah Jakarta dan curah hujan yang semakin tinggi memang tidak bersahabat bagi Jakarta yang berada di hilir.

“Fungsikan pada saat nanti kerawanan bencana, maka alam sudah memang kurang bersahabat dengan kita, fungsikan alat komunikasi dengan baik. HT harus berfungsi 24 jam. Begitu juga di tingkat provinsi. Saya yakin Satpol PP dan seluruh jajarannya ini sudah menyiapkan segala sesuatunya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa fenomena El Nino Moderat akan berlangsung hingga Februari 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan bahwa kondisi IOD (Indian Ocean Dipole) menunjukkan kondisi positif dan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2023.

Meskipun fenomena El Nino menguat, dampaknya akan berakhir begitu musim hujan tiba, yang biasanya disebabkan oleh Monsun Asia. Fenomena ini diprediksi mulai aktif memasuki wilayah Indonesia pada November 2023, namun datang lebih lambat dari biasanya, sehingga diprakirakan awal musim hujan 2023/2024 di Jakarta terjadi pada bulan November tahun 2023 dan puncaknya terjadi pada bulan Januari-Februari 2024. (hab)