Ketua Umum Ormas Ittihad Muballighin Wal Muballighot DKI Jakarta, Agus Sudono, menyambut baik program pemberdayaan guru ngaji, marbot, dan tenaga pendidik keagamaan secara nasional yang diumumkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurut Agus, program ini sesuai dengan program organisasi mereka.
“Saya kira kita adalah umat mayoritas (agama Islam) di Indonesia. Upaya pemberdayaan terhadap guru ngaji, marbot, dan ustaz, justru sedang kita perjuangkan saat ini. Saya lihat program pemberdayaan ini sangat bagus dan ini justru sejalan dengan program Unggulan Ittihad Mubalighin wal Mubalighot. Kita sambut baik program pemberdayaan itu,” ujar Agus Sudono.
Ittihad Mubalighin siap mendukung dan mengawal program pemberdayaan, terutama bagi marbot dan guru-guru Ngaji di kampung-kampung. Mereka akan memberikan kontribusi penting dalam mengevaluasi serta mendorong implementasi program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat grassroot, khususnya di kampung-kampung yang menjadi fokus utama dari program tersebut.
Agus juga menekankan pentingnya visi dan misi terkait pemberdayaan guru ngaji, marbot, dan ustaz dari setiap calon presiden dan wakil presiden. Program pemberdayaan tersebut sebelumnya diumumkan oleh Mahfud MD saat kampanye di Kota Sabang, Aceh.
