Massa Aksi di UNJ Mencoba Suarakan Pemakzulan Jokowi tapi Terhenti Akibat Pembakaran Ban

by -65 Views

Ratusan massa dari aliansi Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) turun ke jalan dengan long march di sekitar kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024). Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 14.28 WIB dan berakhir dengan khidmat pada pukul 17.32 WIB.

Massa aksi berkumpul di depan gerbang pintu UNJ untuk memberikan orasi dan membacakan tiga tuntutan. Sambil membakar ban, orator menyuarakan tuntutan yang semuanya berujung pada pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komandan Green Force UNJ Bidang Sosial Politik, Muhammad Kholid Hidayatulloh, menyatakan bahwa kondisi pemerintahan saat ini dianggap abai dan acuh tak acuh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Banyaknya pembagian kekuasaan dianggap tidak etis ketika harga kebutuhan pokok sedang naik.

Aksi tersebut tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UNJ, tetapi juga oleh mahasiswa dari kampus-kampus di Jabodetabek. Sebanyak 450 orang mahasiswa bergabung dalam aksi tersebut, didukung oleh sivitas akademika dan dosen-dosen UNJ.

Tujuan dari aksi tersebut adalah untuk memastikan pergerakan di beberapa daerah lainnya, dan mendukung seruan untuk menurunkan harga bahan pokok, biaya pendidikan, dan kesehatan, serta meminta untuk turunkan Jokowi dari jabatannya.