Beda Keterangan Wahyu Setiawan, Tim Hasto Desak CCTV KPK Dibuka

Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, meminta jaksa penuntut umum KPK memutarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di ruangan merokok di gedung KPK, Jakarta, dalam persidangan Hasto. Hal ini diminta untuk dapat membuktikan perbedaan keterangan yang disampaikan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait dana suap PAW Harun Masiku. Ronny menekankan pentingnya pemutaran rekaman CCTV tersebut sebagai bagian dari penegakan hukum dalam kasus ini. Langkah ini seharusnya didukung oleh jaksa KPK untuk memastikan keterangan saksi dalam persidangan dapat didukung dengan bukti yang jelas.

Menurut Ronny, keterangan saksi dalam persidangan tidak dapat berdiri sendiri tanpa didukung oleh alat bukti terkait. Oleh karena itu, kehadiran rekaman CCTV tersebut dianggap sangat penting untuk memperkuat keterangan saksi. Dalam sidang sebelumnya, Wahyu Setiawan memberikan keterangan yang berbeda mengenai sumber dana suap yang diduga berasal dari Hasto. Namun, di hadapan majelis hakim, Wahyu tidak dapat memastikan sumber uang tersebut dan hanya mendengar informasi tersebut dari Donny dan Saeful setelah insiden OTT KPK.

Dalam kasus ini, Hasto diadili atas dugaan perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku dan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan. Hasto didakwa menghalangi KPK untuk menangkap Harun Masiku yang sudah menjadi buron sejak tahun 2020 dan memberi suap kepada Wahyu agar mengurus penetapan PAW anggota DPR. Selain Hasto, Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku juga terlibat dalam kasus ini. Donny telah ditetapkan sebagai tersangka, Saeful Bahri divonis bersalah, dan Harun Masiku masih buron. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat memberikan keterangan yang jelas dan didukung oleh bukti yang kuat dalam proses persidangan.

Source link