Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra Jenderal purnawirawan Try Sutrisno, masih menjabat Pangkogabwilhan I setelah mutasi yang awalnya dilakukan oleh Panglima TNI Agus Subiyanto sebagai Staf Khusus KSAD dibatalkan. Pembatalan mutasi ini diresmikan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 yang dikeluarkan pada 30 April 2025 dan ditandatangani oleh Kepala Sekretaris Umum (Setum) TNI Brigjen Mohammad Sjahroni. Keputusan ini membatalkan Keputusan Panglima TNI sebelumnya terkait Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Dalam Surat Keputusan tersebut, terdapat enam nama perwira tinggi lain yang juga dibatalkan mutasinya bersama Letjen Kunto. Mereka antara lain Laksda TNI Hersan, Laksda TNI H. Krisno Utomo, Laksda TNI Rudhi Aviantara, Laksma TNI Phundi Rusbandi, Laksma TNI Benny Febri, dan Laksma TNI Maulana. Keputusan pembatalan mutasi ini dilakukan karena para perwira tinggi tersebut masih memiliki tugas yang harus diselesaikan, sesuai dengan situasi saat ini.
Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa tidak ada persepsi negatif terhadap publik terkait pembatalan mutasi ini, melainkan berkaitan dengan tugas yang harus dipenuhi oleh para perwira tinggi tersebut dalam menghadapi dinamika organisasi. Serangkaian pembatalan mutasi ini mengindikasikan komitmen untuk memastikan bahwa seluruh tugas bisa diselesaikan dengan baik dalam konteks perkembangan situasi yang ada.
