Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menyatakan kemungkinan besar partainya akan memiliki Ketua Umum baru menggantikan Kaesang Pangarep. Menurut Raja, asalkan visi dan misi seseorang tersebut sejalan dengan partai dan telah menerima ketentuan menjadi anggota PSI, pergantian Ketua Umum sangat mungkin terjadi.
Raja menjelaskan bahwa proses pemilu raya PSI memiliki tiga poin utama. Pertama, pemilu ini bertujuan untuk mengembalikan hak anggota dalam menentukan kebijakan partai secara langsung. Kedua, hal ini diharapkan dapat membina hubungan yang baik antara partai dan anggota secara jangka panjang, bukan hanya saat pemilihan lima tahunan.
Sementara itu, poin ketiga adalah PSI akan membangun platform voting online untuk menentukan keputusan besar partai. Dengan demikian, proses pengambilan keputusan tidak lagi didominasi oleh elit partai melainkan melibatkan anggota secara langsung. PSI juga telah membuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum pada Rabu, 13 Mei, dengan proses pemilihan yang akan diumumkan saat Kongres PSI di Solo, Juli mendatang. Syarat bagi calon Ketua Umum adalah mendapatkan rekomendasi minimal dari lima DPW dan 20 DPD PSI.