Sebuah balon udara raksasa yang membawa petasan jatuh di pekarangan rumah warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu (7/6). Kejadian tersebut segera ditangani oleh aparat kepolisian setelah menerima laporan dari warga setempat. Balon berukuran raksasa tersebut sempat menyala dan menyebabkan kepanikan di antara penghuni rumah karena masih membawa api dan petasan aktif.
Parni, pemilik pekarangan rumah, menyatakan bahwa balon udara jatuh sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan masih terbakar. Dia langsung merasa panik dan mengambil air untuk memadamkan api yang keluar dari balon tersebut. Balon jatuh tepat di area jemuran pakaian, sementara Parni melihat masih terdapat sejumlah petasan berbagai ukuran tergantung di bagian bawah balon. Petugas kepolisian dari Polsek Ponorogo Kota telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan barang bukti.
Aiptu Hartono dari SPKT Polsek Ponorogo menyatakan bahwa balon udara yang berdiameter sekitar tiga meter dengan tinggi tujuh meter memiliki potensi bahaya karena membawa bahan peledak. Kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui asal usul balon udara tersebut. Balon udara dengan petasan dianggap berbahaya dan melanggar hukum serta mengancam keselamatan warga sekitar. Semua pihak diharapkan berhati-hati terhadap benda-benda yang berpotensi membahayakan seperti balon udara raksasa berisi petasan.
