Bantuan TNI AD untuk Keluarga Prajurit Gugur dan Cacat Tugas

Suasana haru dan kehangatan melingkupi Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) saat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan penting kepada warakawuri (istri prajurit yang gugur) dan prajurit yang mengalami cacat permanen akibat penugasan operasi. Sebanyak 25 warakawuri dan lima prajurit menerima bantuan rumah dan santunan pendidikan sebagai bentuk apresiasi TNI AD atas pengorbanan mereka dalam menjaga kedaulatan negara.

Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa rumah dan santunan, tetapi juga mencakup beasiswa pendidikan bagi anak-anak prajurit hingga usia 25 tahun. Kasad menegaskan komitmen TNI AD untuk memberikan dukungan nyata kepada para pejuang dan keluarganya. Dalam dialog emosional dengan penerima bantuan dari seluruh Indonesia melalui konferensi video, Jenderal Maruli mengingatkan bahwa pengorbanan para prajurit tidak akan dilupakan dan bahwa TNI AD akan terus mendukung masa depan mereka.

Terkait dengan perbaikan sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP) dan pembangunan sekolah, Kasad menyampaikan komitmennya untuk terus memperbarui dan memperluas dukungan kepada prajurit di lapangan. Selain itu, penyerahan 25 unit kendaraan operasional untuk memperkuat mobilitas TNI AD di berbagai daerah adalah langkah nyata dalam upaya modernisasi logistik TNI AD.

Seluruh upaya ini merupakan bukti komitmen TNI AD dalam merawat dan menghargai pengorbanan prajurit di garis depan. Melalui dukungan rumah dan pendidikan, TNI AD terus meneguhkan janjinya untuk hadir dan menjaga harapan bagi para pejuang bangsa beserta keluarganya.

Source link