Dalam upaya memasarkan minuman Wedang Uwuh, LPEI berhasil mencapai pasar ekspor terdepan.

by -93 Views

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ekspor nasional, dengan berperan aktif memberikan jasa konsultasi ke UKM berorientasi ekspor maupun rintisan ekspor.

Konsultasi dan dukungan ini dirasakan betul oleh Direktur Utama CV Centerindo Kurnia Tritama, Dwi Karti Handayaniyang memproduksi minuman botanikal teh dan rempah kepada LPEI.

“Kami didukung penuh dari hal-hal kecil hingga ke depan kami yang belum berpengalaman dalam pembuatan agreement berharap LPEI bisa membantu dalam setiap aspeknya,” jelas Hani di Trade Expo Indonesia, di ICE BSD Tangerang, Jumat (20/10/2023).

Bukan cuma itu, Hani pun berharap bisa selalu mendapat dukungan untuk mengenal peluang pasar di luar negeri hingga pengembangan inovasi produk.

Sekadar informasi, CV Centerindo Kurnia Tritama sendiri merupakan sebuah perusahaan yang menaungi merek rintisan DENBAGUS, DENAYU, JAW@, WEDANGKU, dan DJAK’NEH. Usaha rumahan yang dimulai oleh Hani sejak 2015 ini akhirnya bisa bertahan, meski adanya pandemi.

“2021 hikmah pandemi, kami memiliki perjanjian khusus untuk merk Den Bagus dengan distributor di Yogyakarta dengan jangkauan nasional, sehingga kami melakukan pendaftaran merek lagi, yaitu DENAYU,” rinci Hani.

Terus berinovasi, pada 2023 Hani memproduksi merek baru yaitu WEDANGKU dengan varian celup dan original, serta membuat merek baru JAW@ yaitu minuman jahe merah serbuk. Pada 2023 ini pula, Hani dan usahanya mendapatkan Coaching Program for New Exporters (CPNE) dari LPEI.

Dalam program ini, Hani mendapatkan banyak pengetahuan dari pelatihan yang diberikan baik online maupun offline. Bahkan Hani menyebutkan potensi luar negeri pun paling banyak diberikan oleh LPEI melalui program CPNE tersebut.

“Kami mendapatkan banyak pelatihan, pengetahuan, dan belajar mengenai laporan keuangan. Bahkan bersama LPEI kami sudah berhasil mengeksapor barang wedang uwuh ke Malaysia dan mengenalkan minuman ini ke pasar Amerika Serikat,” rinci Hani.

Selama ini, produk-produk dari Centerindo Kurnia Tritama sendiri sudah pernah menembus pasar Saudi Arabia, Kanada, dan juga Jerman. Tahun ini, bersama LPEI DENAYU akan kembali dikirim ke Malaysia, bahkan bulan-bulan depan ada buyer lokal yang sudah memastikan pembelian 1.000 barang.

Hani menyebut ke depan wedang uwuh siap menembus pasar Jerman. Saat ini dengan dukungan LPEI, Wedangku dalam proses administrasi dan perizinan untuk bisa masuk ke negara Eropa tersebut.

“Tahun ini kami juga bersama LPEI kami hadir di TEI, kami menghadirkan produk baru, permen herbal yang dengan sangat tidak terduga digemari dan sudah ditawar oleh Arab Saudi dan negara Eropa, semoga kami bisa segera menyelesaikan prosesnya dan bisa benar-benar masuk di kancah global,” pungkas Hani.

Untuk diketahui, CPNE dari LPEI sudah dimulai sejak 2015 dengan pendampingan lebih dari 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia. Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang tidak berbayar ini diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu guna meningkatkan kapasitas hingga mencetak eksportir baru berkualitas #LokalyangMendunia.