Ade Ruhandi Memiliki Elektabilitas Tertinggi di Bursa Calon Bupati Bogor

by -43 Views

Ade Ruhandi atau yang lebih dikenal dengan Jaro Ade memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Bupati Bogor berdasarkan hasil survei LSI Denny JA. Foto/SINDOnews

LSI Denny JA telah merilis data terbaru terkait elektabilitas calon bupati (cabup) dalam Pilbup Bogor 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa Ade Ruhandi atau Jaro Ade memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Bupati Bogor. “Dalam simulasi dengan empat nama, Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi 45,2%, diikuti oleh Elly Rachmat Yasin 22,5%, Iwan Setiawan 21,4%, dan Rudy Susmanto 2,3%,” ujar Direktur LSI Denny JA Ardian Sopa pada Senin (22/7/2024).

Ardian melanjutkan bahwa suara yang masih rahasia atau belum memutuskan, tidak tahu, atau tidak memberikan jawaban mencapai 8,6%. Elektabilitas Jaro Ade semakin kuat dalam uji coba head to head, dengan mencapai angka di atas 50%. “Ketika diuji coba head to head, Jaro Ade melawan Iwan Setiawan dengan hasil 57,7% untuk Jaro Ade dan 28,4% untuk Iwan Setiawan. Begitu juga ketika dihadapi dengan Elly, Jaro Ade memperoleh 56,1% sedangkan Elly Rachmat Yasin 28,6%,” tambah Ardian.

LSI juga menyoroti uji coba antara Jaro Ade dan Rudy Susmanto, dimana Jaro Ade unggul dengan perolehan 70,0% berbanding 7,3% untuk Rudy Susmanto. “Kekuatan elektabilitas Jaro Ade tidak terlepas dari popularitasnya yang mencapai 78,6%,” ungkapnya.

Menyinggung angka kesukaan, Ardian menjelaskan bahwa Jaro Ade mendapat angka kesukaan tertinggi di antara semua kandidat yang diuji coba. “Angka kesukaan Jaro Ade adalah 74,6%, sementara Elly Rachmat Yasin berada di angka 64,3%,” kata Ardian.

Di sisi lain, dukungan terhadap Rudy Susmanto tergolong masih rendah karena popularitasnya yang belum optimal. “Saat ini, popularitas Rudy Susmanto hanya mencapai 14,5%, sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bogor sebanyak 3,8 juta pemilih.”

“Akhirnya, mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor akan segera berlangsung, Rudy Susmanto perlu segera meningkatkan popularitasnya dan memperhatikan DPT serta luas wilayah Kabupaten Bogor,” tutupnya.